Sebagai pengganti nasi, Ubi kayu menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan. Pengelolaanya juga sangat beragam, mulai dari bahan utama hingga bahan pelengkap makanan. Kandungan nutrisi yang ramah bagi penderita diabetes dan dingin di perut membuatnya banyak diminati. Berikut daftar daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia.
Daerah Penghasil Singkong Terbesar di Indonesia
Sebagai Penghasil Singkong terbesar nomor empat di Dunia, Indonesia tentu memiliki potensi yang bagus dalam budi dayanya. Wilayah bagian yang memiliki struktur tanah dan kesuburan bagus menambah nilai lebih sehingga bisa menghasilkan 20 hingga 21 ton. Berikut 7 wilayah penyumbang terbesar saat ini.
1. Lampung (Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur)
Beberapa wilayah di Lampung menjadi penyumbang dengan total produksi 2,4 juta ton. Sekitar 79.805 hektare tanah digunakan sebagai lokasi untuk melakukan pembibitan dan penanaman hingga panen. Kebanyakan masyarakat sekitarnya memiliki mata pencaharian utama petani. Terutama di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Tengah, dan Timur.
2. Jawa Barat (Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut)
Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai kampung singkong dengan penanda patung ubi jenis ini di gerbang masuknya. Sejak sekitaran tahun 1924 telah menjadikan sumber karbohidrat tersebut sebagai bahan makanan utama. Produksinya juga sangat melimpah. Berbagai macam jenis olahan dibuat. Utamanya area sekitar Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, dan juga Garut.
3. Jawa Tengah (Banyumas,Cilacap, Banjarnegara, Kebumen)
Tercatat sekitar 3.571.594 ton per satu tahun ini panen yang diterima. Luas tanah untuk penanamannya jika dijumlahkan secara keseluruhan sekitar 150.874 hektare. Meliputi semua Kabupaten termasuk Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, dan masih banyak lagi. Di Jawa Tengah berbagai olahan terkait banyak dibuat dan dijadikan oleh-oleh yang laris.
4. Jawa Timur (Malang, Ponorogo, Pacitan, Kediri)
Ekspor yang dilakukan oleh Jawa Timur kepada Slovakia, menunjukkan kemampuan produksi yang luar biasa. Menjadi penyumbang terbesar setelah Jawa Tengah, dengan panen 400 ribu ton per tahunnya. Pemerintah daerah juga mulai giat menggalakkan tanam singkong setelah padi. Beberapa area seperti, Malang, Ponorogo, Pacitan, dan Kediri menjadi pemasok utama.
5. D.I Yogjakarta (Gunung Kidul)
Gunung kidul pusat sentra penghasil utama yang berada di Provinsi D.I Yogyakarta. Sejumlah hasil panennya didistribusikan ke beberapa lokasi di luar wilayah. Memiliki keunggulan varietas yaitu jenis Ketan Bima Sena, yang asli dan banyak ditanam oleh petani di sana. Keistimewaannya bisa menghasilkan hasil dengan berat sebesar 6 sampai 7 kilogram.
6. Sulawesi Selatan (Bulukumba, Gowa, Maros)
Upaya budidaya dan pengembangan dilakukan di Sulawesi Selatan sebagai daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia. Mulai dari pemberian kredit industri untuk mendukung petani hingga pencarian mitra yang bisa mendorong hasil panen. Sampai saat ini Pemerintah terkait telah melakukan kerjasama dengan PT Mayora untuk penjualan dan pengelolaannya.
7. Sumatera Utara (Tapanuli utara, Deli Serdang, Labuhan Batu, Dairi, Simalungun)
Menempati ranking 5 dengan 1.619.495 ton panen yang diperoleh. Area administratif yang banyak menjadi supplier diantaranya Deli Serdang, Labuhan Batu, Dairi, Simalungun, dan juga Tapanuli Utara. Menjadi komoditas unggulan daerah ini dan mampu memenuhi kebutuhan di provinsi terdekatnya.