Zaman praaksara dibedakan menjadi tiga, yakni Zaman Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Pada ulasan kali ini kamu akan mengetahui tentang ciri-ciri Zaman Paleolitikum. Dengan memahami ciri-cirinya, kamu akan lebih mudah dalam membedakan zaman-zaman praaksara.
Zaman Paleolitikum merupakan zaman batu tua yang berlangsung sekitar 600 ribu tahun lalu. Pada zaman ini dikenal dengan alatnya yang masih sangat sederhana dan kasar. Manusia purba membuat alat untuk kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan batu yang masih alami. Mata pencaharian pada zaman ini adalah berburu serta meramu makanan.
Ciri-Ciri Zaman Paleolitikum
Berikut beberapa ciri yang ada pada Zaman Paleolitikum:
Nomaden
Nomaden merupakan kegiatan berpindah-pindah tempat yang dilakukan oleh sekelompok manusia. Manusia purba pada Zaman Paleolitikum sering berpindah tempat dikarenakan mereka belum memiliki tempat tinggal yang tetap. Pada umumnya mereka akan tinggal di gua atau padang rumput yang dekat dengan sumber air.
Selain karena belum memiliki tempat tinggal yang tetap, mereka berpindah tempat dengan tujuan mendapatkan makanan. Apabila ketersediaan makanan di suatu tempat habis, mereka akan pergi ke tempat lain. Pada umumnya, mereka akan pergi secara berkelompok sesuai dengan kelompok awalnya.
Alasan mereka memilih tempat tinggal di dekat sumber air karena biasanya hewan berkumpul di dekat sumber air. Maka dari itu, proses berburu makanan akan semakin mudah. Selain itu, air juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Berkelompok Kecil
Pada umumnya manusia purba di Zaman Paleolitikum hidup secara berkelompok. Akan tetapi, jumlah orang yang ada dalam suatu kelompok relatif sedikit. Hal tersebut bertujuan agar pergerakan dalam berpindah dan mencari makanan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, dalam suatu daerah biasanya terdiri dari beberapa kelompok manusia purba.
Bergantung dengan Alam Sekitar
Manusia purba pada zaman ini hanya bergantung dengan alam sekitar. Mulai dari makanan hingga peralatan masih sangat alami. Contohnya ialah mereka menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan batu alami. Cara pembuatan alatnya pun sangat sederhana dan tidak menggunakan bantuan apapun.
Memakai Peralatan Sederhana
Hampir semua peralatan yang digunakan di Zaman Paleolitikum merupakan alat yang sangat sederhana. Bahan yang digunakan untuk membuat alat pun sangat mudah ditemukan, yakni batu dan tulang hewan. Manusia purba pada zaman ini membuat alat hanya dengan cara membenturkan antara batu satu dengan batu yang lainnya.
Menggunakan Bahasa Sederhana
Ciri-ciri Zaman Paleolitikum yang terakhir adalah penggunaan bahasa yang masih sangat sederhana. Bahkan kemungkinan besar pada zaman itu belum terbentuk bahasa. Oleh karena itu, mereka berkomunikasi dengan cara isyarat.
Ciri yang paling menonjol pada Zaman Paleolitikum adalah peralatannya yang sangat sederhana. Selain sederhana, peralatan yang mereka gunakan terbilang unik. Dengan peralatan yang sangat sederhana, mereka mampu berburu makanan untuk bertahan hidup.