Calon presiden Indonesia yakni Anies Baswedan memberikan pernyataan bahwa kedepannya bakal lakukan pembangunan infrastruktur. Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada perbaikan jalan raya hingga tol saja.
Tujuan Anies Baswedan Melakukan Pembangunan Infrastruktur
Ide melakukan membuat program infrastruktur muncul saat Anis menilai kinerja Jokowi berjalan kurang maksimal. Dalam kritik perayaan milad partai keadilan sejahtera, Anis turut mengatakan bahwa program infrastruktur yang Jokowi kurang berjalan efektif.
Faktor utama yang mempengaruhi efektivitas program kerja Jokowi dalam pembangunan jalan tol yakni masih menerapkan sistem kompensasi. Sementara penduduk yang memakai sarana hasil infrastruktur gratis harus terhubung dengan mobilitas berskala besar.
Pada era pembangunan yang SBY lakukan terdapat jalan gratis sekitar 144.000 km. Tidak hanya membangun jalan dan tol saja, pengembangan air bersih, sanitasi hingga listrik sangat masyarakat butuhkan. Hingga program Jokowi hampir rampung, program-program tersebut belum terealisasikan dengan baik.
Saat menjabat sebagai gubernur, Anis sempat mengeluarkan advokasi berupa pembuatan fasilitas mewadahi bagi masyarakat pesisir. Tujuan program tersebut yakni agar kebutuhan air bersih masyarakat pesisir terpenuhi dengan baik.
Dalam mengupayakan kebutuhan listrik masyarakat, Anies juga mengupayakan pembangkit listrik tenaga solar dan matahari. Keberadaan pembangkit listrik tersebut, mampu memudahkan masyarakat pelosok untuk mendapatkan penerangan saat malam hari.
Untuk mengupayakan mutu generasi, sebelumnya Anies sempat mengupayakan fasilitas di bidang kesehatan dan pendidikan. Tujuan utama pengupayaan fasilitas pada bidang tersebut yakni agar seluruh masyarakat Indonesia tidak tertinggal kemajuan.
Program kerja itulah yang nantinya akan Anies gunakan untuk menerapkan pembangunan infrastruktur mewadahi. Menurut Anis, pembangunan yang terdapat di Indonesia menerapkan tiga hal yakni gagasan, narasi hingga karya.
Kinerja Pembangunan Infrastruktur Sebelumnya
Menimpali pembangunan pada orde Jokowi, Anis juga beranggapan bahwa fokus infrastruktur hanya pada tol dan bandara. Padahal, masih banyak bidang lain yang membutuhkan pengupayaan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Anis juga kerap melakukan peninjauan secara langsung pada daerah-daerah pelosok hingga pesisir. Tujuan melakukan peninjauan yakni untuk mengetahui, mendengar, hingga merasakan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Kebanyakan, masyarakat yang telah bertemu dengan Anies selalu mengutarakan kehidupan sehari-hari. Tidak jarang, masyarakat juga mengungkapkan kondisi keluarganya.
Menurut pengakuan Anis, terdapat masyarakat yang mengatakan anaknya aktif dan berprestasi namun belum bisa mendapatkan fasilitas pendidikan akibat faktor ekonomi. Berlatar belakang hal tersebut, Anis bakal terapkan pembangunan infrastruktur merata pada semua bidang.
Dunia pertanian juga turut menjadi sorotan Anies. Pasalnya, banyak petani yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk. Menurut pengakuan petani tersebut kepada Anis, pembelian pupuk sekarang terbagi menjadi dua golongan yaitu subsidi dan non subsidi.
Anies Baswedan memang menjadi salah satu calon presiden yang terkenal mampu mendengarkan suara dari rakyat. Berpedoman dengan beberapa program pembangunan infrastruktur, masyarakat yakin Anies bakal mencipta kesejahteraan merata pada semua aspek bidang kehidupan.