close

5 Ciri Ciri Pohon Lohansung

Ciri Ciri Pohon Lohansung

Di Indonesia ada banyak sekali jenis tanaman hias yang bisa dipelihara di rumah, salah satunya adalah pohon lohansung. Pohon lohansung merupakan pohon hias unik yang sering kali dijadikan sebagai tanaman bonsai. Ciri-ciri pohon lohansung sangat mudah dikenali karena bentuknya yang khas.

Tanaman ini tidak terlalu dikenal banyak orang, namun ada juga yang menyebutnya dengan nama tanaman kusamaki. Ciri-cirinya yang sangat unik membuat tanaman Lohansung banyak diburu orang untuk dijadikan hiasan dan harganya juga lumayan mahal.

Ciri-Ciri Pohon Lohansung yang Bisa Kamu Kenali dengan Mudah

Secara taksonomi, tanaman lohansung bernama latin Podocarpus macrophyllus yang masuk ke dalam genus Podocarpus dan famili Podocarpaceae. Dari negara asalnya, Cina dan Jepang, taman ini memiliki beberapa sebutan.

Di Jepang, tanaman lohansung disebut dengan inumaki dan kusamaki, sedangkan di Cina dikenal dengan nama arhat pine atau louhan song. Sebutan di Indonesia lebih mengarah pada sebutan di Cina yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.

Tak hanya nama-nama itu, dalam bahasa Inggris lohansung juga dikenal dengan berbagai nama, seperti yew plum pine, fern pine, dan buddhist pine. 

Baca juga: Pohon Legundi
Pohon dengan segudang nama ini memiliki beberapa klasifikasi berdasarkan ciri khasnya masing-masing, di antaranya lohansung mutiara dan lohansung biru yang sering dijadikan tanaman hias.

Berikut merupakan beberapa ciri morfologi dari tanaman lohansung atau kusamaki yang sering dijadikan tanaman bonsai.

  • Bentuk Pohon

Jika dilihat secara seksama, pohon lohansung memiliki pola yang hampir sama dengan pola pohon cemara. Namun, keduanya bisa dibedakan dengan jelas karena pola daun yang berbeda.

Tanaman lohansung memiliki bentuk pohon yang kokoh dan bisa hidup di iklim apa pun. Pohon ini bisa ditemukan dengan ukuran kecil hingga sedang, atau bahkan bisa tumbuh mencapai 20 meter. Di alam liarnya, pohon ini dapat ditemukan pada dataran rendah dengan ketinggian 10 – 1000 mdpl.

Karena bentuk pohon yang sangat unik dan antik serta kemampuannya bertahan di segala iklim inilah membuatnya banyak diburu pecinta tanaman hias dari berbagai negara.

  • Bentuk Daun

Tanaman lohansung ini memiliki bentuk daun yang menyerupai kapsul dengan panjang 0,5 – 15 cm dan lebar sekitar 1 cm, dengan bagian ujung yang sedikit lancip atau runcing. Ukuran daun lohansung akan bertambah besar seiring lamanya tanaman tersebut hidup.

Daun lohansung yang memanjang juga memiliki garisan tulang tengah yang menonjol. Pohon ini akan terlihat bagus saat dicangkok dan dibuat bonsai dengan daun-daunnya yang rimbun.

  • Bentuk Batang

Selain bentuk pohonnya, lohansung ternyata juga memiliki kemiripan dengan pohon cemara dan pinus pada bentuk batangnya. Warna batangnya coklat tua dan gelap serta memiliki tekstur yang kasar serta timbul.

Kamu akan sulit melihat bagian ujung batang karena daunnya yang terlalu rimbun, namun itulah yang menjadi daya tarik dari tanaman ini. Selain bernilai ekonomis dari segi keindahannya ketika dijadikan sebagai tanaman bonsai, kayu pohon lohansung juga dijual dengan harga yang tinggi.

Di negara asalnya yakni Jepang dan Hongkong, kayu pohon lohansung dijual dengan harga yang tinggi untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan rumah kayu yang memiliki nilai keindahan dan kualitas tinggi.

  • Bentuk Akar

Akar pohon lohansung yang sangat kuat dengan kemampuannya menjalar ke seluruh tanah di sekitarnya membuatnya tidak mudah tumbang meski diterpa angin yang cukup kencang. Akar tanaman lohansung akan keluar tanah saat penyebaran di dalam tanah tidak bisa dilakukan lagi.

Akar pohon lohansung akan semakin membesar dan menguat seiring dengan usianya yang semakin menua.

  • Buah Lohansung

Tak hanya daunnya yang membuat tanaman lohansung terlihat indah, rupanya buah yang tumbuh dari tanaman ini juga tak kalah cantiknya. Buah lohansung tumbuh pada bagian batang dan memiliki bentuk kerucut dengan sisik berjumlah 2-4 buah dan lubang berjumlah 1 atau 2.

Lubang-lubang pada buah lohansung memiliki biji apikal tunggal yang berukuran mulai dari 10 mm hingga 15 mm. Sisik buah lohansung akan mengembang dan berubah warna ketika matang menjadi berwarna ungu kemerahan.

Ciri-ciri pohon lohansung memang sangat unik dan menarik untuk dikenal, terutama bagi kamu yang belum pernah melihat tanaman yang satu ini.

Ciri Ciri Pohon Lohansung – Acara

Tinggalkan komentar